Sabtu, 29 Januari 2011

Konsep Diri


Konsep diri adalah suatu gambaran yang di miliki seseorang tentang dirinya (Hurlock, 1993).sedangkan menurut Brook (rahmat, 1985) mengatakan bahwa konsep diri merupakan persepsi mengenai diri sendiri, baik yang bersifat fisik, social maupun psikologis, yang di peroleh melalui pengalaman individu dalam interaksinya dengan orang lain. dari kedua difinisi tersebut maka dapat dikatakan  bahwa konsep diri adalah merupakan suatu gambaran seseorang tentang diri sendiri, baik yang bersifat fisik, social maupun psikologis, yang di peroleh melalui interaksinya dengan orang lain.

Setiap manusia yang terlahir ke dunia ini tak ada yang sempurna, semuanya pasti  mempunyai kekurangan dan kelebihan, dan mempunyai watak dan  karakter tersendiri yang berbeda beda, ada yang cantik/cakep ,adapula yang kurang cantik/ cakep, ada yang pintar ada juga yang kurang pintar.ada yang rajin ada juga yang malas, ada yang pemarah ada juga yang penyayang. ada yang baik hati ada juga yang jahat, ada orang  yang kaya ada juga orang yang miskin, dll. ini  semua merupakan bagian  konsep diri dari seseorang. konsep diri yang sebenarnya ialah konsep diri seseorang dari siapa dan apa dirinya. konsep dirinya ini merupakan bayangan  cermin, yang ditentukan sebagian besar oleh peran dan hubungannya dengan orang lain, dan apa  yang menjadi reaksi orang lain terhadap dirinya. dan itu bisa di peroleh lewat informasi pada diri individu. Ketika seseorang berpikir tentang siapakah dirinya, pada saat yang sama ia akan berpikir akan menjadi apa dirinya di masa yang akan datang. yang dimana prinsipnya setiap orang memilki harapan terhadap dirinya sendiri.harapan akan diri sendiri ini merupakan  diri ideal, dan diri ideal sangat berbeda untuk setiap individu. seseorang mungkin melihat masa depan dirinya akan sangat bagus bila ia menjadi seorang dokter, sedangkan orang lain merasa masa depan mereka bagus bila menjadi seorang ilmuwan, apapun harapan dan tujuan seseorang akan membangkitkan kekuatan yang mendorongnya menuju masa depan dan memandu kegiatannya dalam seumur hidupnya.Begitu juga dengan saya pribadi, terkadang saya berpikir siapakah saya sebenarnya, banyak orang yang mempunyai perspektif yang berbeda tentang saya mengenai sikap dan karakter saya, terkadang teman saya bilang saya terlalu egois,sensitive terhadap sesuatu, ambisius, bertanggung jawab, rajin, suka berteman dengan siapa saja dan bisa menerima perbedaan, bisa di ajak sharing dalam memecahkan masalah, suka minder atau terkadang tidak percaya diri, cepat emosi dan mudah tersinggung, terkadang ada juga yang bilang saya orangnya keras kepala,  Dan kemudian dari kerabat atau keluarga saya sendiri mengatakan saya orangnya ramah, suka menerima arahan atau nasihat dari orang tua, rajin, jaga akan kebersihan, bertanggung jawab, tekun dalam mengerjakan sesuatu, orangnya pemalu, biasanya tidak percaya diri. Maka dari situlah semua masukan dari perspektif orang yang berbeda beda tentang saya, akan menjadi acuan bagi saya untuk mengenal siapa diri saya yang sebenarnya dari diri saya yang negative sampai ke yang positif, dari semua perspektif orang itu  menurut saya  yang diantaranya ada saya  miliki maupun yang tidak ada pada diri saya akan menjadi bahan pembelajaran bagi saya untuk menjadi orang yang lebih baik, karena menurut saya yang paling tersulit dalam hidup itu adalah menjadi orang yang baik  dan dapat diterima oleh semua orang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar