Rabu, 09 Februari 2011

TUGAS MID KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL DAN KELOMPOK

1).Bagaimana teori Johari Window memandang konsep diri ?

Jawab :
Konsep diri merupakan Faktor yang sangat penting dan menentukan dalam komunikasi antar pribadi. Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positip. Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai suatu operating system yang menjalankan suatu komputer. Terlepas dari sebaik apapun perangkat keras komputer dan program yang di-install, apabila sistem operasinya tidak baik dan banyak kesalahan maka komputer tidak dapat bekerja dengan maksimal. Hal yang sama berlaku bagi manusia. jadi konsep diri dalam memandang teori johari window yaitu  dengan menggunakan teori  konsep Johari Window sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. ‘Jendela’ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah yang tidak disadari. 
Open area adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. Ketika memulai sebuah hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita. Makin lama maka informasi tentang diri kita akan terus bertambah secara vertical sehingga mengurangi hidden area. Makin besar open area, makin produktif dan menguntungkan hubungan interpersonal kita.
Hidden area berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan, keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya akan menjadi penghambat dalam berhubungan. Hal ini akan membuat orang lain miskomunikasi tentang kita,  yang kalau dalam hubungan kerja akan mengurangi tingkat kepercayaan orang
Blind area yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi kita tidak. Misalnya bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya menghadapi dosen A, dll. Sehingga dengan mendapatkan masukan dari orang lain, blind area akan berkurang. Makin kita memahami kekuatan dan kelemahan diri kita yang diketahui orang lain, maka akan bagus dalam bekerja tim.
Unknown area adalah informasi yang orang lain dan juga kita tidak mengetahuinya. Sampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu hal atau orang lain melihat sesuatu akan diri kita bagaimana kita bertingkah laku atau berperasaan. Misalnya ketika pertama kali seneng sama orang lain selain anggota keluarga kita. Kita tidak pernah bisa mengatakan perasaan “cinta”. Jendela ini akan mengecil sehubungan kita tumbuh dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar dari pengalaman
2). Apa perbedaan konsep diri dengan dengan kepercayaan diri?
Jawab :
konsep diri adalah  suatu gambaran yang di milki sesorang tentang dirinya ( Hurlock, 1993). sedangkan menurut Brook ( rahmat, 1985 ) mengatakan bahwa konsep diri merupakan persepsi mengenai diri sendiri, baik yang bersifat  fisik, social, maupun psikologis  yang di peroleh melalui interaksinya dengan ornag lain. dari kedua difinisi tersebut maka dapat di katakana bahwa konsep diri merupakan gambaran seeorang tentang diri sendiri, baik yang bersifat fisik, social maupun psikologis yang di peroleh melalui interaksinya dengan orang lain.sedangkan
kepercayaan diri  merupakan sikap positif seorang individu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun  terhadap lingkungan/situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa individu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri, alias “sakti”. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan individu tersebut dimana ia merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa – karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri. 
3). Menurut Anda apa tujuannya berinteraksi dengan orang lain?
Jawab :
manusia adalah Zoon Politicon (mahluk social), sebagai mahluk social manusia tidak bisa hidup sendiri sendiri, harus bergantung pada mahluk lain atau manusia yang lainnya maka kita Sebagai manusia harus saling interaksi dengan satu sama lain,yaitu menjalin hubungan komunikasi dengan baik. Interaksi bertujuan agar manusia bisa mengenal satu sama lain, menjalin hubungan social dengan baik dalam masyarakat.
4). Cari referensi bagaimana latar belakang mempengaruhi kerangka pikiran.
Jawab :
Faktor pengalaman dalam penelitian Libby (1985) dan Shaub (1996) menemukan bahwa seseorang yang berpengalaman mampu menghasilkan motivasi etika yang berperan sebagai penjelasan alternatif bagi penilaian dan keputusan yang lebih baik karena memiliki pengetahuan dasar dari pengalamannya.
Faktor situasional oleh Shaub (1996) yang diteliti adalah faktor yang mengindikasikan kepercayaan atau kecurigaan karena adanya komunikasi, informasi dan ketelitian yang baik (buruk) antara satu orang dan orang lain. Jika terjadi kualitas komunikasi buruk maka ada informasi yang disembunyikan atau terjadi kekeliruan, maka memungkinkan untuk mengkonfrontasikan orang lain untuk mendapat informasi tambahan.
Faktor disposisional bagaimana orang memandang orang lain dalam penelitian yang dilakukan oleh oleh Wrightsman (1962,1964,1966,1974). Faktor disposisional dalam penelitian ini terdiri dari kepercayaan pada pihak lain dan kemandirian. Faktor disposisional merupakan faktor yang ada pada diri seseorang merupakan faktor internal dan mengarah pada sifat pembawaan seseorang. Sifat ini yang masih bisa mempengaruhi rasa percaya seseorang yang berkaitan dengan motivasi, persepsi dan sikap.
Faktor pengalaman menurut Shaub (1996) terdiri dari lamanya seseorang berpengalaman, sedang faktor situasional dalam Shaub (1996) terdiri dari kualitas komunikasi,informasi dan ketelitian seperti yang di lakukan Kee & Knox (1970).
Faktor-faktor disposisional yang di teliti oleh Shaub sebagian besar mengembangkan penelitian Wrightsman (1974) terdiri dari kepercayaan kepada pihak lain dan kemandirian. Hasil Penelitian Shaub (1996) yang menunjukan bahwa pengalaman dan faktor-faktor situasional adalah berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kepercayaan dari pada faktor-faktor disposisional.
(Referensi : http://eprints.undip.ac.id/18064/1/Tutik__Kriswandari.pdf)
5). Bagaimana sikap positif menunjang efektivitas komunikasi antar pribadi?
Jawab :
bersikap positif sangat berpengaruh dan menunjang hubungan komunikasi kita terhadap orang lain,  karena dengan bersikap positif  kita dapat memberikan sesuatu atau hal hal yang positif kepada orang lain atau lawan komunikan kita, sikap positif akan mengubah pola pikir kita dalam bersikap dan menanggapi sesuatu atau masalah, dan dapat mengendalikan emosional untuk memecahkan suatu masalah dengan efektif dan efisien. bersikap positif kepada orang lain akan memberikan respon balik yang positif pula dari orang lain sehingga akan mempererat hubungan komunikasi  antar pribadi dengan orang lain, maka dari itu dengan bersikap positif akan berpengaruh pada efektivitas kita dalam menjalin hubungan komunikasi antar pribadi maupun orang lain.

6). Jelaskan pengertian berikut  !
jawab:
- Self Esteem :
Harga diri adalah istilah yang digunakan dalam psikologi untuk mencerminkan seseorang 's evaluasi secara keseluruhan atau penilaian dari dirinya sendiri layak atau nya.. Harga diri meliputi keyakinan (misalnya, "Saya kompeten") dan emosi seperti kemenangan,, kebanggaan putus asa dan malu.). Harga diri dapat menerapkan secara khusus untuk dimensi tertentu (misalnya, "Saya percaya bahwa saya seorang penulis yang baik, dan merasa bangga bahwa dalam tertentu") atau mempunyai tingkat global (misalnya, "Saya percaya bahwa saya orang baik, dan merasa bangga pada diriku sendiri secara umum ")
harga diri adalah pendapat Anda sendiri. harga diri yang tinggi adalah pendapat yang baik dari diri sendiri dan harga diri rendah adalah pendapat yang buruk dari diri Anda sendiri.
- Self Disclosure :
Self Disclosure atau proses-pengungkapan diri yaitu baik sadar dan tidak sadar tindakan mengungkapkan lebih lanjut tentang diri kepada orang lain.. Ini mungkin termasuk, namun tidak terbatas pada, pikiran , perasaan , aspirasi , tujuan , kegagalan , keberhasilan , ketakutan , mimpi serta seseorang suka, tidak suka, dan favorit. Biasanya, pengungkapan-diri yang terjadi ketika kita awalnya bertemu seseorang dan terus seperti yang kita membangun dan mengembangkan kita hubungan dengan orang .. Seperti yang kita saling mengenal satu sama lain, kita mengungkapkan informasi tentang diri kita sendiri. Jika seseorang tidak bersedia untuk "mengungkapkan diri" maka orang lain dapat berhenti mengungkapkan informasi tentang diri mereka sendiri juga.
- Etnocentrism :
Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk percaya bahwa etnis atau budaya kelompok satu adalah pusat penting, dan bahwa semua kelompok lain diukur dalam hubungannya dengan satu sendiri. Individu etnosentris akan menilai kelompok lain relatif terhadap etnis tertentu sendiri atau kelompoknya nya atau budaya, terutama dengan perhatian untuk bahasa , perilaku, adat istiadat, dan agama . Perbedaan etnis dan sub-divisi berfungsi untuk mendefinisikan setiap etnis 's unik identitas budaya .
Etnosentrisme ini diciptakan oleh William G. Sumner , setelah mengamati kecenderungan orang untuk membedakan antara ingroup dan lain-lain. Dia digambarkan sebagai sering mengarah kepada kebanggaan, kesombongan, kepercayaan  superioritas salah satu kelompok sendiri, dan penghinaan orang luar.

- Self Awareness :
Teori Kesadaran Diri menyatakan bahwa ketika kita memfokuskan perhatian kita pada diri kita sendiri, kita mengevaluasi dan membandingkan perilaku kami saat ini untuk standar internal kami dan nilai-nilai. Kita menjadi sadar diri sebagai evaluator tujuan diri kita sendiri.. Berbagai kondisi emosional diintensifkan oleh kesadaran diri, dan orang-orang kadang-kadang mencoba untuk mengurangi atau melarikan diri melalui hal-hal seperti televisi, video game, obat-obatan, dll Namun, beberapa orang mungkin berusaha untuk meningkatkan kesadaran diri mereka melalui outlet. Orang lebih cenderung untuk menyelaraskan perilaku mereka dengan standar mereka ketika dibuat sadar diri. Orang akan terpengaruh secara negatif jika mereka tidak memenuhi standar pribadi mereka.
Kesadaran diri adalah kesadaran bahwa salah satu ada sebagai individu yang. Tanpa kesadaran diri diri melihat dan menerima pikiran-pikiran yang terjadi akan siapa diri.. Kesadaran diri memberikan satu pilihan atau pilihan untuk memilih pikiran dipikirkan daripada hanya memikirkan pikiran yang distimulasi dari akumulasi peristiwa yang mengarah ke keadaan saat ini.

7. Apa manfaatnya komunkasi antar pribadi?
Jawab :
          komunikasi antar personal sangat bermanfaat bagi kita yaitu kita bisa saling mengenal watak dan karakter satu sama lain. dengan berkomunikasi secara pribadi ini kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. dengan saling memahami dan saling mengerti, menerima kelebihan dan kekurangan masing masing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar